Kamis, 27 Oktober 2016

Tugas PBO 3

class indukmonyet {
public String jeniskelamin = "betina";

}

class anakmonyet extends indukmonyet {
public String jeniskelamin = "jantan";

anakmonyet() {
System.out.println(super.jeniskelamin);
}
}

class cucumonyet extends anakmonyet {
public String jeniskelamin = "betina";

cucumonyet() {
System.out.println(super.jeniskelamin);
}
}

class Main {
public static void main(String[]args){
new cucumonyet();
}
}

Senin, 17 Oktober 2016

ORGANISASI KOMPUTER

Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol.
Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.

Perbedaan Utama

Organisasi Komputer
  •  Bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional
    • Contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol
Arsitektur Komputer

  •  Atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
    •  Contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O

Struktur Komputer
Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar.
Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi. Dalam buku ini akan banyak dikaji seputar struktur internal komputer. Perhatikan gambar 1.2, terdapat empat struktur utama:
  •  Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
  •  Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
  •  I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
 System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.

Komponen yang paling menarik namun paling kompleks adalah CPU. Struktur CPU terlihat pada gambar 1.2, dengan struktur utamanya adalah :
  •  Control Unit, berfungsi untuk mengontrol operasi CPU dan mengontrol komputer secara keseluruhan.
  •  Arithmetic And Logic Unit (ALU), berfungsi untuk membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer.
  •  Register, berfungsi sebagai penyimpan internal bagi CPU.
  •  CPU Interconnection, berfungsi menghubungkan seluruh bagian dari CPU.

Kamis, 13 Oktober 2016

Tugas 2 Pemrograman Berbasis Objek

Class Diagram Tengokberita.com





Deklarasi Class Tengokberita.com

Class Admin {
//attribut
private String ID_USER;
 public String getID_USER(){
                return ID_USER;
}
private String NAMA;
 public String geNAMA(){
                return NAMA;
}
//method
public void setID_USER(String ID_USER){
                This.ID_USER = ID_USER;
}
public void setNAMA(String NAMA){
                This.NAMA = NAMA;
}
}


Class User{
//attribut
private String ID_USER;
 public String getID_USER(){
                return ID_USER;
}
private String NAMA;
 public String geNAMA(){
                return NAMA;
}
//method
public void setID_USER(String ID_USER){
                This.ID_USER = ID_USER;
}
public void setNAMA(String NAMA){
                This.NAMA = NAMA;
}

}

Minggu, 09 Oktober 2016

Pengalaman Menakjubkan Menjajal Headset VR 'Murah' Oculus

Yudhianto - detikinet
Jumat, 07/10/2016 17:27 WIB
Pengalaman Menakjubkan Menjajal Headset VR Murah Oculus Foto: Istimewa
Jakarta - Oculus disebut tengah menyiapkan penantang Gear VR dan Daydream View dengan teknologi yang lebih canggih lagi. Seorang jurnalis pun menjadi segelintir orang yang berkesempatan menjajal, bagaimana impresinya?

Setelah melalui lorong panjang dengan cahaya seadanya, jurnalis bernama Nicole Lee asal Engadget ini akhirnya sampai ke depan sebuah ruangan meeting. Di pintunya tertulis sebuah tanda bertuliskan 'no photos' dan no food or drink'. Lee diminta meninggalkan tas dan ponsel miliknya di luar ruangan.

Ketika masuk, Lee terkejut ternyata ruangan yang dikiranya bakal berisi meja besar dengan kursi dijejerkan melingkar, malah didesain layaknya ruangan keluarga. Ada sofa besar dengan bantalnya di sudut ruangan, dan rak buku di sisi lainnya. Tapi tentu saja tujuan Lee masuk ruangan ini bukan untuk menilai interiornya, melainkan ada hal yang membuatnya lebih penasaran.

Adalah Santa Cruz yang ingin dijajal, yang sejak tadi ada di benak Lee. Seperti apa bentuknya, bagaimana kemampuannya? Mungkin itu sedikit pertanyaan yang ada di pikirannya. Sesaat melayang, Lee tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan staf Oculus yang membawa sebuah headset VR.

Tak salah lagi, ini adalah Santa Cruz yang digadang-gadang akan jadi penantang terkuat Gear VR dan Daydream View. Bentuknya sangat terlihat mirip Rift, namun lebih berantakan. Mungkin karena masih prototipe sehingga desainnya juga masih ala kadarnya. Berbeda dengan Rift, ada semacam kotak yang terletak di bagian belakangnya. Ketika digunakan, kotak tersebut posisinya ada di belakang kepala.

Kotak tersebut terhubung ke depan lewat kabel-kabel yang melintas di atas kepala pengguna. Bisa dipastikan di balik kotak itu adalah sebuah PC yang menjadi tenaga Santa Cruz. Belum ada informasi soal spesifikasinya.

Selain itu juga ada kamera berukuran kecil di sekitar Santa Cruz yang jumlahnya empat buah. Setelah bertanya, Lee baru tahu kalau fungsi keempat kamera itu berguna untuk mendukung fitur 'inside-out tracking' yang dijanjikan Oculus.

Beberapa saat sebelumnya, Oculus menggelar sebuah acara bertajuk Connect 3. Di situ perusahaan ini mengungkap Santa Cruz sekaligus membeberkan kelebihannya dibanding pesaing, yang salah satunya adalah 'inside-out tracking'. Lantas apa kegunaan 'inside-out tracking' sebenarnya?

Seperti detikINET kutip dari Engadget, 'inside-out tracking' adalah sebuah fitur yang memungkinkan pengguna merasakan sepenuhnya lingkungan VR. Jadi kalau di headset VR lainnya pengguna harus menggunakan kontroler stik atau mengandalkan tombol-tombol yang ada, maka dengan 'inside-out tracking' pengguna bisa langsung bergerak sendiri untuk merasakan dunia VR yang ada di pandangannya.

Adapun fungsi keempat kamera tadi untuk menjaga pengguna agar tidak menabrak barang-barang yang ada di sekitarnya. Oleh karenanya, Lee diajak menjajal Santa Cruz di ruangan yang di desain seperti dalam rumah.

Kembali ke Lee, Ia tak boleh menyentuh Santa Cruz ketika headset VR ini mulai dipasangkan ke kepalanya. Ini membuatnya canggung, terutama ketika staf dari Oculus berusaha mengepaskan pegangan tali Santa Cruz ke kepalanya. Namun akhirnya Santa Cruz bisa terpasang sempurna.

Sebelumnya, Lee diminta untuk mengingat posisi barang-barang yang ada di ruangan untuk mencegah kalau-kalau dirinya menabrak sesuatu.

Pengalaman pun dimulai, menggunakan Santa Cruz, Lee awalnya hanya melihat ruangan kosong tanpa ujung. Ia pun diminta berjalan sejauh yang Ia bisa, benar-benar melangkah, bukan pakai kontroler stik atau menekan tombol.

Ia berjalan hingga mendekati dinding. Menariknya, menurut pengakuan Lee di tampilan Santa Cruz muncul sebuah garis. Awalnya ia bingung maksudnya, namun ketika menyentuh dinding Lee baru sadar kalau garis tersebut mewakili rintangan yang ada di depannya di dunia nyata.

Dari sinilah baru ketahuan fungsi sesunggunya fitur 'inside-out tracking'. Keempat kamera bertujuan untuk mengenali lingkungan di sekitar, kemudian memberikan peringatan ke pengguna.

Selanjutnya Lee diajak ke dunia kertas, yang tentu saja semua barang dan bangunan di dalamnya terbuat dari kertas. Di dunia kertas ini tengah terjadi kekacauan, ada orang-orang berteriak, barang terbakar, bahkan ada UFO melintas.

Melewati kekacauan tersebut, Lee dipaksa merangkak, menengok, bergerak dari sudut ke sudut, hingga menyusuri balkon. Dan tentu saja, Lee benar-benar melakukannya secara fisik di ruangan yang kini ditempatinya. Menurut Lee, Santa Cruz benar-benar mampu memberikan interaktif VR yang sangat nyata. Jauh lebih baik dari Gear VR.



Bahkan ketika dibandingkan dengan Rift, Lee mengaku bisa merasakan pengalaman yang sama. Malah Ia tak harus terpaku dengan kabel yang kalau di Rift membatasi gerakan lantaran terhubung ke PC. Saat ditanya apakah Santa Cruz bisa dihubungkan dengan kontroler Oculus Touch, pihak Oculus menyebut masih terlalu dini untuk mengatakannya.

Tapi itu memang paling jawaban paling benar, pasalnya Santa Cruz bisa dibilang masih konsep belaka. Meski dalam praktiknya, apa yang dijanjikan Oculus sudah bisa dirasakan oleh pengguna.

Belum ada perkiraan kapan pengembangan Santa Cruz akan rampung. Tapi bila akhirnya diluncurkan, Samsung atau bahkan Google jelas-jelas harus waspada. Sebab pengguna tak perlu lagi beli ponsel mahal atau PC dengan spesifikasi menguras kantong. Tinggal pasang di kepala dan nyalakan, pengguna sudah akan terbawa di dunia VR nan interaktif yang sesungguhnya.

sumber : http://inet.detik.com/read/2016/10/07/172749/3315784/317/pengalaman-menakjubkan-menjajal-headset-vr-murah-oculus

Kamis, 06 Oktober 2016

Use Case dan Class Diagram Portal Berita

Use Case Diagram
Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya. Use case diagram merupakan diagram use case yang digunakan untuk menggambarkan secara ringkas siapa yang menggunakan sistem dan apa saja yang bisa dilakukannya. Diagram use case tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan use case, namun hanya memberi gambaran singkat hubungan antara use case, aktor, dan sistem.

Class Diagram
Class diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah gambaran mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem tersebut. Class diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. kelas memiliki 3 bagian utama yaitu attribute, operation, dan name. kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem.

Contoh Use Case Diagram Web Tengokberita

Contoh Class Diagram